SELF REMINDER

Sungguh....Sebelum mulai menulis blog ini, aku sudah posisi wuenaak mau tidur sambil browsing-browsing cari bahan untuk webite Diary di ponsel untuk mempercepat kantuk..Begadang beberapa malam karena pekerjaan Diary membuat aku malam ini memutuskan ingin tidur lebih awal malam ini... Hayati lelah Bangg....Tetapi, tetiba pandangan mata terhenti di postingan status seorang teman di salah satu medsos dengan caption : Syukur...kata sederhana, sering kita dengar, kita ucapkan, namun kadang lupa kita terapkan.... Postingan tersebut di barengi dengan foto yang sangat membuat ku tersentuh... Tuhan,maaf aku kurang bersyukur..Bahkan sangat tidak bersyukur...And this began with feel the greatest love of God in my life...... I feel THE LUCKIEST WOMAN ON THE PLANET......

Seringkali, di tengah stress nya bekerja dari rumah, sudah aku singgung di tulisan terdahulu, Isha yang masih ‘jet lag’ ibu nya di rumah terus, mau nya nempel terus sama aku...Membuat aku harus menunda pekerjaan dan menunggu Isha tidur atau sekolah baru aku bekerja...Betapa lelah nya ketika jadwal tour menggila namun semua harus di kerjakan dengan sebentar-sebentar terhenti karena Isha minta ini dan itu...Sang Mbak yang biasa momong otomatis tidak berfungsi, karena Isha maunya sama aku semuanya.... Efek tidur kelewat malam ini membuat aku bangun tidur dalam keadaan lelah. Mata masih mengantuk namun tetap bangun pagi di jam yang sama karena harus urus Isha dan rumah yang akan berangkat sekolah. Percayalah, bangun tidur dalam keadaan lelah itu nggak banget sebetulnya. Rasanya seperti zombie bermata panda, memaksakan diri untuk tetap “bugar” namun menahan kantuk yang luar biasa hebat. Sama sekali tidak cantik rasanya..Apalagi kalau setelah itu ada jadwal ketemu dengan client Diary, hadeh bisa ngobrol tetep fokus saja sudah alhamdulilah, hahah....Makanya aku sering banget ke salon atau spa akhir-akhir ini (halah alasan, hahaha)

Namun melihat postingan sang teman sungguhhhh mungkin pengorbanan ku ini tidak ada apa-apanya...Aku walau harus bekerja dan kadang sambil begadang hingga dini hari, tapi masih bisa bekerja dengan nyaman, duduk di sofa bed empuk, udara sejuk ber AC dan rileks sambil minum teh..Isha pun nyaman duduk di sebelahku, walau kadang kumat rewelnya minta perhatian...Ahhh tapi lihat si Ibu pejuang satu ini.....Di tengah panas terik dan mungkin di tengah hujan badai pun tetap bekerja, dan mungkin sambil terus menggendong anak nya seperti ini....Dan berapa jam sehari sang ibu bekerja dalam kondisi seperti itu ? Entahlah... Sedih Tuhan.......For the first time aku sadar, syukur ku selama ini masih tidak aku terapkan dalam hidupku..... Hanya di mulut, sementara kadang masih menggerutu karena situasi.... Sering kita mengabaikan hal – hal kecil yang nampaknya sangat sepele, akan tetapi apa yang kecil itu sering berarti sangat besar... Menggerutu ini sepele, namun ternyata ini adalah bentuk ketidakbersyukuran dalam penerapan nya..

Ini adalah cambuk bagi ku, makanya aku memilih untuk beranjak dari kasur, membuka laptop dan menulis ini.... Penting...Supaya aku selalu ingat setiap aku membaca tulisan ini....

Sekarang aku bersyukur bahwa aku belum siap memiliki segala sesuatu yang aku inginkan, kenapa ? Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan? Itulah manusia, tidak ada puasnya, jadi aku bersyukur dan menikmati proses menuju apa yang aku inginkan....

Sekarang aku bersyukur karena aku tidak tahu banyak tentang dunia pertravelan ini, karena ini memberiku kesempatan untuk banyak belajar bahkan belajar sambil traveling untuk lebih menyelami proses pembelajaranku....Piknik ke berbagai kota setiap weekend dan gratis ? Nikmat mana yang kau dustakan ? 

Sekarang aku bersyukur untuk masa-masa sulit merintis usaha baru ini, karena di masa inilah aku tumbuh... Masa-masa dimana jam kerja pindah tayang dan masa-masa tidur cukup 4 jam sehari, masa-masa di pertanyakan di lapangan karena umur perusahaan yang baru seumur jagung.....Hayoo buktikaaan dan tumbuhlah secepatnyaa....

Sekarang aku bersyukur untuk segala keterbatasan ku...Karena ini memberiku kesempatan untuk berkembang mencari cara untuk mengatasi segala keterbatasanku.... Misalnya ketika harus kucing-kucingan dengan Isha karena harus izin keluar menemui client or pergi tour dan tidak memungkinkan membawa Isha..Di situlah ide-ide brilian dari Detektif Agen Oso di perlukan, hahaha

Sekarang aku bersyukur untuk setiap tantangan baru yang aku hadapi...Karena aku yakin itu akan membangun dan menempa kekuatan dan karakterku... Aku ingin mandiri dan kuat seperti Srikandi, salah satu tokoh favoritku, Srikandi berhasil menjadi teladan yang berkarakter kuat tapi juga lembut, mandiri tapi juga menghargai... Srikandi bisa sekuat itu bukan tanpa usaha, kepandaian Srikandi memanah adalah hasil dari belajarnya yang tak kenal waktu. Ia belajar pada Arjuna yang kemudian membuatnya jatuh cinta dan mereka akhirnya menikah meski tak dikaruniai putra...Ah terinspirasi, aminn...

Sekarang aku bersyukur untuk semua kesalahan yang aku buat ... Karena itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ... Contoh nya adalah salah besar tidur karena kelelahan tour di bagasi bus yang parkir deket cagar alam yang isinya nyemot-nyemot nakal, karena pas bangun aku sudah di kerubuti monyet-monyet nakal, hahaha....Experience is the best teacher ciin....

Dannnn terakhir aku sangat sangat sangat bersyukur UNTUK SEMUA YANG TELAH ENGKAU BERIKAN KEPADA KU, TUHAN...Aku sangat merasa beruntung dengan hidupku..Lihatlah di luar sana masih banyak orang yang tidak beruntung daripada aku, contohnya Sang Ibu......Semoga semua rasa syukur malam ini dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ... Dan last but not list, DITERAPKAN dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya ucapan syukur saja di mulut.....Dan semoga tulisan ini juga dapat menginspirasi pembaca yang lainnya, sama halnya ketika aku melihat postingan sang teman.....Hatur nuhun Gusti......

Purwokerto, 

In the middle of silence nigth..... 

Di dedikasikan untuk Sang Ibu yang entah siapa

Doa terbaik untuk Sang Ibu dan keluarganya

Tetaplah menjadi pejuang tangguh