My Sky




Heloww bloger... Miss me? Hahah dezighhhh GR amat minta di kangenin... Aku baru saja semalem sampe ke rumah...  Setelah single trip to Solo... Dapet oleh-oleh banyak cerita, kenangan dan haru biru.. Juga Diare... Hadeh yang terakhir itu engga banget deh... Masuk angin dan sedikit protes ni perut gara-gara makanan yang kepedesan.. Walhasil sehari ini aku bolak balik ke WC... Poor me yahh...


Malam ini sedikit melow karena Diare dan another reason aku memilih untuk menulis blog... Sambil menyeduh teh tawar pait adalah sebuah kemewahan malam ini... Mengingat besok malam di jam yang sama mungkin hanya bisa tertidur di bus sambil tour ke sebuah kota untuk Diary... Sambil menunggu ampas teh wangi yang mengendap perlahan, uap panas yang sengaja kutiup pelan-pelan, dan sejenak ku biarkan diriku larut dalam cawan kenangan. Mengingat sebuah kota yang bisa dengan hebat memenuhi ruang pikiran dan layak ku tulis lewat sebuah tulisan....

Beberapa bulan belakangan, aku cukup sibuk mengakrabi pekerjaan. Menghabiskan waktu untuk tour Diary, promo dan memelototi layar laptop demi beremail-email penawaran dan beberapa kontrak client dalam tujuh hari dalam seminggu..Jadi aku anggap trip ke Solo kemarin its a gift.... Like a holiday hehehe... Stasiun nya selalu membawa kenangan dan setiap aku tiba mesti selalu di sambut gegap gempita hujan yang mengguyur bumi... Ah menambah syahdu.. Yang aku selalu suka adalah langit Solo.... Entah mengapa aku merasa langit ku di Solo..... Bahkan ketika gulita menemani dan langit berubah hitam kelam dan kebosanan menunggu melanda terjal...Tetap saja langit Solo menjadi favorit ku.
Karena aku yakin dalam dekap temaram sang langit yang beranjak kelam akan mempertemukan dalam dekapan menuju langit siang yang singkat.... Dan di Solo selalu lebih indah entah mengapa.... Ketika sang langit malam merentang angin yang membuat ku masuk angin sekalipun, gulita langit di kota ini selalu membawa kenangan mengharu biru....

Dan yang paling membuat aku jatuh hati dengan langit Kota Solo ini selalu mengingatkan ku bahwa happy ending seperti di fairy tale is doesnt exist... Bayangkan saja,  setelah menempuh perjalanan beberapa jam dengan kereta entah mengapa aku selalu di sapa dengan hujan setiap turun di stasiun Solo hahaha... Jadi teringat peribahasa “Berakit-rakit ke Hulu, Berenang-renang ketepian . Pasti semua udah tau artinya bukan? Yaps, Bersakit-sakit dahulu, Bersenang-senang kemudian. Jadi entah dengan tujuan apa pun itu aku ke Solo selalu di sambut dengan hujan... Entah hujan lebat atau hujan air mata, wkwkkw lebay... So... Akhir perjalanan tidak Happy Ending yeah hahaha... Eh tapi happy ending itu tidak pernah ada menuruku... Happy ending hanya ada di negeri dongeng, seperti Cinderella yang akhirnya menikah dengan pangeran setelah penyiksaan yang dialami oleh ibu dan saudara tirinya. Snow White yang akhirnya terbangun karena kehadiran sang Pangeran. Tapi apakah happy ending itu mulus? Tidak, Semuanya harus berjuang diawal, bersusah-susah dahulu, bersakit-sakit dahulu lalu kemudian bahagia. Jangan pernah hanya melihat hasil akhir, tapi nikmati prosesnya...Dan aku selalu menikmati setiap proses dan kisah ketika terdampar di kota ini.... 

Kota ini mengajarkan ku... Kita boleh memiliki mimpi setinggi langit ke tujuh, Tetapi jangan pernah kecewa jika kita hanya sampai pada langit ke empat atau ke lima bahkan hanya sampai langit ke enam. Sebab hidup tak sesimple yang kita inginkan dan tak akan semua bisa kita miliki karena satu dan lain hal yang terjadi di luar kehendak kita.... 

Waktu tak pernah mengarah pada masa lalu, atau melesat ke belakang. Dia akan tetap bergerak sekalipun kita berhenti, diam, tak bergerak. Ini hanya sekedar tulisan ketika aku perlu sesekali melihat ke belakang ke dalam sebuah kenangan yang indah dan nyaman..Aku yakin waktu akan membawa ku ketempat yang seharusnya.. Dan ketika jam dinding bergerak menuju tengah malam aku seakan mendengar bisikan dari sang langit... Lihatlah langit-langit, atau bintang yang gemerlap di atas sana, kau akan memahami bahwa langit-langit yang di lihat tetap sama dari belahan manapun, tapi dimasa depan dinding-dinding yang pasi akan bercerita. Bagaimana kita menulis setiap perjalanan itu dengan warna...

Jadi puitis gegara Diare nih aku.. But some how I was falling... Falling through this sky and space...and stars...And most to the sky and everything in between at this city... I'm counting for days and weeks and for lifetime to see the sky.. I fell until I forgot I was falling...I love this sky... And when everyone tell me fairy tales doesnt exist in reality... I'm only said who cares.... This is my choice and my happines..... My Sky..... 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOW TO TREAT YOUR : SANDAL JEPIT

Tragedi KUTANG