'REMPONG' GUEST
Membawa banyak perlengkapan saat hendak traveling memang hal yang paling
sering dilakukan.Namun kadang karena bingung atau buru-buru saat packing, kita malah melupakan satu dua barang yang
penting. Jangan meremehkan lho yaaa, barang sepele pun bisa menjelma jadi
barang yang penting bingitsss dan sangat-sangat kita perlukan selama di perjalanan. Daaan kita pun baru akan ingat setelah berangkat dan bergumam, “Ah.. iyaaa aku lupa bawa itu dan lupaaa bawa iniii ” Stylenya aku siiih semua barang bawaan yang aku perluin selama bepergian aku tulis dalam daftar listing puanjaaanggg biar ga ada yang kelupaan. Terus satu malam sebelum aku pergi semua udah aku kemas rapi jali jadi ga ada yang ketinggalan.
Lain cerita lagi namun masih tentang barang bawaan selama bepergian, bekerja di hotel setiap hari bertemu orang yang bepergian, entah itu untuk liburan, bisnis atau pun hanya sekedar transit sejenak karena sedang dalam perjalanan jauh. Terkadang aku iseng mengamati beberapa style bepergian tamu-tamu tertentu. Misal Mr. A, dia terkenal santai and easy going, check in lenggang kangkung ga bawa apa-apa, turun dari mobil sambil siul-siul habis itu check in masuk ke kamar dan beberapa menit kemudian telepon ke receptionist nanya mall terdekat, karena bilang nya ga bawa baju ganti mau beli aja di mall terdekat. Receptionist menjelaskan bahwa di dekat hotel tidak ada mall, adanya swalayan kecil, dan tak lama terlihat sang tamu keluar dari hotel menuju arah swalayan yang di tunjukkan receptionist. Okeh fine, type seperti ini masuk kategori tamu yang tidak mau ribet ngurus barang bawaan kaya aku sebelum pergi. Jadi mending beli on the spot saja, mungkin biar ga menuh-menuhin bagasi. Kemudian ada lagi misal si Mrs. B, turun dari mobil dengan suitcase or tas yang banyakkk dengan berbagai type dan merk. Sampe aku heran dan bingung, ni tamu jualan koper atau mau check in di hotel, wkwkwk. Sang room boy senen kemis nafasnya nganter si ibu check in ke kamar nya dengan bawaan hampir 5 koper untuk satu orang tamu.
Terlepas dari si Mr Easy Going atau si Miss Suitcase, ada lagi cerita tentang Mr. C. Si Mr. C turun dari mobil di pagi hari buta kemudian bergegas ke receptionist dan membooking satu kamar standard, namun karena tamu sebelumnya belum check out maka si Mr C bilang hendak menitipkan barang dulu saja di receptionist. Sang receptionist mengiyakan. Sang tamu balik ke mobil nya dan mulai menurunkan barang-barang nya yang tak kunjung habis nya. Jadi, barang bawaan tamu itu full satu mobil, yang ketitipan cuma bisa merengesss piluu dalam hati. Karena barang bawaan tamu tidak cukup di simpan di receptionist, walhasil kantor aku lah yang terdekat ke receptionist yang jadi tempat penitipan. Ini tamu mau pindah rumah atau mau nginep di hotel yak ? Lengkap bener bawaannya, dari mulai Bedcover, kasur palembang, 2 ember, 5 koper, 4 travel bag, shampoo and sabun ukuran botolan yang gede-gede itu, hadeehhh
Lain cerita lagi namun masih tentang barang bawaan selama bepergian, bekerja di hotel setiap hari bertemu orang yang bepergian, entah itu untuk liburan, bisnis atau pun hanya sekedar transit sejenak karena sedang dalam perjalanan jauh. Terkadang aku iseng mengamati beberapa style bepergian tamu-tamu tertentu. Misal Mr. A, dia terkenal santai and easy going, check in lenggang kangkung ga bawa apa-apa, turun dari mobil sambil siul-siul habis itu check in masuk ke kamar dan beberapa menit kemudian telepon ke receptionist nanya mall terdekat, karena bilang nya ga bawa baju ganti mau beli aja di mall terdekat. Receptionist menjelaskan bahwa di dekat hotel tidak ada mall, adanya swalayan kecil, dan tak lama terlihat sang tamu keluar dari hotel menuju arah swalayan yang di tunjukkan receptionist. Okeh fine, type seperti ini masuk kategori tamu yang tidak mau ribet ngurus barang bawaan kaya aku sebelum pergi. Jadi mending beli on the spot saja, mungkin biar ga menuh-menuhin bagasi. Kemudian ada lagi misal si Mrs. B, turun dari mobil dengan suitcase or tas yang banyakkk dengan berbagai type dan merk. Sampe aku heran dan bingung, ni tamu jualan koper atau mau check in di hotel, wkwkwk. Sang room boy senen kemis nafasnya nganter si ibu check in ke kamar nya dengan bawaan hampir 5 koper untuk satu orang tamu.
Terlepas dari si Mr Easy Going atau si Miss Suitcase, ada lagi cerita tentang Mr. C. Si Mr. C turun dari mobil di pagi hari buta kemudian bergegas ke receptionist dan membooking satu kamar standard, namun karena tamu sebelumnya belum check out maka si Mr C bilang hendak menitipkan barang dulu saja di receptionist. Sang receptionist mengiyakan. Sang tamu balik ke mobil nya dan mulai menurunkan barang-barang nya yang tak kunjung habis nya. Jadi, barang bawaan tamu itu full satu mobil, yang ketitipan cuma bisa merengesss piluu dalam hati. Karena barang bawaan tamu tidak cukup di simpan di receptionist, walhasil kantor aku lah yang terdekat ke receptionist yang jadi tempat penitipan. Ini tamu mau pindah rumah atau mau nginep di hotel yak ? Lengkap bener bawaannya, dari mulai Bedcover, kasur palembang, 2 ember, 5 koper, 4 travel bag, shampoo and sabun ukuran botolan yang gede-gede itu, hadeehhh
Berasa di barak pengungsi deh kantorku beberapa jam kedepannya, wkwkwkw. Selama hampir 11 tahun karier ku di perhotelan, mungkin bawaan si Mr Rempong ini bawaan tamu terrempong yang paling amazing deeh...Untuk ukuran satu orang tamu dengan bawaan yang segambreng begitu sungguh sungguh sangat luar biasaaah, hahaa. Apalagi di tambah barang bawaan yang jarang-jarang di bawa berpergian untuk menginap di hotel, seperti kasur palembang biru elektrik dan bedcover merk My L*ve itu, helooww bukan nya di hotel ada kasur juga selimut nyaman tinggal pake yaa ? Entahlah hanya sang tamu lah yang tahu kenapa bisa sampe membawa segunung barang-barang seperti ini. Sungguh daku tidak berani menebak-nebak....
Komentar
Posting Komentar