Balada Sang Hotelier





Kamu sering menginap di hotel ? Tentu kalaupun tidak sering pasti pernah menginap atau mengunjungi hotel. Daann, aku ini termasuk yang setiap hari ke hotel lho..Karuan lha wong aku kerja di hotel, hihihi..And i love my job very much... Kenapa aku suka pekerjaan ku ? Ada seorang teman yang pernah bertanya kepadaku di suatu pagi yang cerah dan sedang libur long weekend yang teramat panjang. Temanku terheran-heran dengan semangat kerjaku yang di tengah libur panjang seperti itu sudah rapi berseragam hendak berangkat kerja. Aku kasih tau ni yaa.. Pada dasarnya setiap pekerjaan itu ada enak dan enggak nya, begitu pula dengan di bekerja di hotel. Enaknya kerja di hotel misalnya :

Pertama, setiap hari terasa holiday walo terkadang hanya jadi penonton nya orang yang lagi liburan..Pada umumnya  70% orang yang menginap di hotel itu biasanya untuk melewatkan waktu berlibur, 20% nya  untuk bepergian karena bekerja, dan 10% lagi karena alasan lain-lain (survey CAK LONTONG, wkwkwk). Nah karena aku kerja di hotel, jadi terasa holiday everyday, hehehe. 

Kedua, karena hotel ku ini termasuk hotel berbintang dengan segmen tamu menengah ke atas, maka tamu yang datang sebagian besar  ‘orang kalangan atas’ yang dandanannya cantik, ganteng dan wangi. Yang meskipun kadang-kadang tidak suka senyum aka JUTEK bin SOMSE, tapi paling gak enak dipandang. Tamu nya sudah pergi sejam yang lalu tapi hidung ini masih nyium aroma parfum nya yang cetar membahana, wkwkwkwk. Everyday is cuci mata ladies ! Kalau beruntung, bisa ketemu dengan public figure and minta foto bareng (kumat narsisnya). Aishhhh kapan lagi coba bisa selfie bareng Mardjuki Alie si Bapak Ketua DPR RI kalo ga kerja di hotel ? Hahahaha...

Ketiga, kerja di ruang ber AC, pakaian rapi, dandanan cantik (walo berasa pake topeng, karena aku ga suka dandan), ruang kerja nyaman dan selalu kinclong karena tiap hari ada yang bersihin.

Keempat, karena kerja di hotel ya aku jadi banyak kenalan sesama hotelier. Jadi sering dapat harga khusus kalo  mau  menginap di hotelnya temen-temen. Lets traveling ladiessss !

Kelima, jadi hotelier itu gak perlu kuliah dengan gelar berentet misalnya Dian Deliana, MM, MSc, Msi, MSG, hihii atau gelar lainnya bla bla bla... Kerja di hotel cuma butuh SKILL. Buat kalian yang berminat kerja di hotel, paling tidak cukup lah kuliah perhotelan minamal 1 tahun. Kemudian setelah bekerja dan masuk ke dunia perhotelan asalkan didukung dengan pengalaman training di hotel ataupun di luar hotel yang berkualitas dan ditunjang dengan penguasaan bahasa asing yang bagus, kita akan menjadi a good hotelier. Perkara setelah itu mau lanjut study ya monggo.. And the most important thing sikap ramah, bersahabat, murah senyum dan jujur, juga jadi syarat utama yang kudu aka WAJIB dimiliki oleh seorang hotelier, sudah cukup itu saja, ga perlu syarat yang neko-neko.

Keenam,  kalau air di rumah  mampet aku bisa langsung aja ngibrit ke hotel, numpang mandi, hahahha

Ketujuh, ga usah repot mikir hari ini mau makan siang apa yah ? Sebagian besar hotel memberikan DUTY MEALS bagi karyawan nya termasuk hotel tempat ku bekerja. Sebagian besar masalah orang bekerja kantoran adalah pusing menentukan menu untuk makan siang, nah kalau di hotel itu otomatis teratasi karena pihak hotel menyediakan makan untuk masing-masing shift. 

Kedelapan, sering di oleh-olehin dan di kasi tips tamu. Ini diaaa niih yang kadang bikin orang lain iri. Posisi frontliner mengharuskan berhubungan langsung dengan tamu. Beberapa tamu yang puas dengan pelayanan hotel akan kembali lagi dan menjadi akrab seperti sahabat. Tak jarang ketika berkunjung lagi ke hotel mereka memberikan tips atau membawakan oleh-oleh walaupun itu hanya berbentuk majalah yang aku sendiri ga paham bahasa dan tulisan nya, hahahaha.

Nah begitulah suka nya kerja di hotel. Tapiiii pastilah ada suka terkadang ada duka juga di setiap pekerjaan. Ga adil kalau aku ga share duka nya kerja di hotel.  Begini nih duka nya jadi Hotelier :

Pertama, penderitaan bekerja di hotel berawal dari  slogan "CUSTOMER IS KING" ! BAAHHH ini yang paling makan ati.  Kalian bisa bayangkan bagaimana tingkah polah seorang raja :  banyak maunya, suka perintah, harus dilayani dengan baik, selalu always ga mau tau, ditambah lagi kalo rajanya rese #curcol wkwkwk. Hotelier itu kerja seperti pembantu yang melayani  Sang Raja. Mau salah mau bener, yang namanya tamu adalah Raja. Yang namanya Raja itu pasti gak mau ngalah dong. Jadi, harus pinter-pinter tahan diri  dan emosi jika sedang sial menghadapi tamu yang galak dan sok ‘raja’. Saran aja buat kalian yang ingin jadi hotelier, kudu punya  kesabaran level 10 daaaahh, bener-bener harus sabar bekerja di bidang ini. TIPS : 5s is a must ! (SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN, SANTUN) 

Kedua, sering banget sakit kaki gara-gara pekerjaan menuntut semua frontliner termasuk manager harus berdiri ketika melayani tamu. Kita di tuntut harus berdiri dan pasang senyum seharian. Duduk sekali-sekali saja ketika sedang membuat report atau mengerjakan sesuatu yang ga bisa sambil berdiri. So, kalian bisa bayangkan kan berdiri dengan high heels 12cm almost 8 hours everday ! HALOOO, tukang pijat manaaa yaaa ?? Wkwkwkwk

Ketiga, sering di marahin, di maki-maki, atau di damprat tamu ! Katanya 98% survey membuktikan (ini survey beneran bukan survey nya Cak Lontong), bahwa ketidak puasan tamu dengan pelayanan hotel entah itu di restaurant-nya, health club-nya, kamarnya, breakfastnya, ataupun poolnya pasti deh tu tamu ngadunya (baca : ngamuknya) ke Frontliner ! Kadang-kadang, saking bernafsunya itu tamu saat complain atau ngamuk, berasa semua kesalahan atau kekurangan itu adalah kesalahan sang frontliner. Ya dimaki-makilah, ya dimarahinlah…bahkan sampai gebrak meja, sudah jadi makanan sehari-hari.  Piss maann..siapkan saja kata MAAF sebakul sambil tetep senyum Pepsodent and tebar pesona.

Keempat, sering gak bisa pulang on time and bahkan seringnya harus  extend atau bahkan lembur mendadak secara sukarela karena harus menyelesaikan tanggung jawab ! Jadi kalau kata si Lenka itu Trouble is A Friend, kalau buat aku LEMBUR is A Friend ! 

Kelima, dunia yang jungkir balik alias jauh beda dengan jam kerja orang ‘normal’. Bayangkan saja, di saat orang lain berlibur, Sang Hotelier malah lembur, karena hotel pasti akan selalu penuh dengan orang yang berlibur. So just like my last post, aku ini selalu absen pas acara keluarga. Tuntutan pekerjaan bikin jadwal liburan berubah 360 derajat dari orang pada umumnya. Orang lain liburan, aku harus kerja ! Orang lain kerja, aku baru libur ! Walhasil kalo pas acara kumpul keluarga itu aku selalu absen ga bisa dateng karena lagi lembur di kantor. Giliran pulang ke rumah semua orang udah bubar jalan pulang ke rumah nya masing-masing, mrongosss deh.. Siap-siap aja nyaingin si Malin Kundang yang jarang pulang !

Keenam, repot kudu pake ‘topeng’ alias ber-make up everyday on my office hour. Buat aku yang gak suka dandan, ber make-up adalah sebuah kerepotan tersendiri. Tapi berhubung salah satu syarat jadi frontliner itu HARUS MENARIK,  jadi harus berpenampilan cantik (mean dandan), bersih, wangi dengan segala kondisi cuaca  biar tamu nya betah liat kita, jadi terpaksa harus dandan

Ketujuh, tak semua tamu hotel itu baik, dan tak semua tamu hotel juga berprilaku tak baik, halahhh, hehehe. Ada beberapa tamu typikal yang ‘ganjen’ dan sering membuat risih dengan attitude nya yang seperti pria hidung belang atau tante-tante kegenitan ! Kita harus pintar-pintar membawa diri dengan tamu type seperti ini.

Kedelapan, last review nih sodara-sodara, agaiiinnn kita para hotelier bekerja seperti Pembantu ! Tamu yang bossy seringnya banyak maunya. Mau inilah, itulah, beginilah, begitulah, kurang beginilah, kurang begitulah ! Kadang-kadang menjadi seorang hotelier harus multi skilled alias mengerjakan apa yang di luar job desk kita demi melayani tamu. Sudah mendekati ke arah definisi Babu nya tamu kali ya kita ini ! Wkwkkwkw..Tapiii, banyak juga kok tamu-tamu yang baik hati dan gak macem-macem.

Well, blogger... Intinya, apapun pekerjaan kita sekarang, apapun profesi kita, kita harus lakuin dengan senang hati, DO IT WITH LOVE.  A positive attitude will make the day more pleasant and productive right ? Dengan mencintai pekerjaanmu, hari-hari kita di tempat kerja akan terasa lebih menyenangkan. Ada sedikit tips nih : See your work as a game. Life is meant to be fun and if you are going to spend a third of it at work, you might as well enjoy the game. Enjoy your work !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOW TO TREAT YOUR : SANDAL JEPIT

My Sky

Tragedi KUTANG