Fly Me To Venice





 -- Manusia itu hebat karena mereka memiliki impian, cita-cita dan perasaan untuk tidak menyerah begitu saja di satu titik hanya karena kegagalan --

Ehh pada punya mimpi gaa ? Pasti punya dong... Mimpi bisa tentang apa aja, right ? Aku percaya mimpi itu harus di tulis, orang-orang yang menulis impian-impiannya akan lebih terdorong oleh tulisannya sendiri karena tulisan itu selalu menetap, tidak mungkin hilang (kecuali komputer kita kena virus Trojan dan sebagainya, atau buku diary kita ilang entah kemana). Kalo kita hanya mikirin doang itu mimpi,  otomatis dengan berjalannya siklus waktu, impian-impian yang ada dalam pikiran kita akan tergerus lambat-lambat, sedikit demi sedikit sampai akhirnya kita lupa. Mimpi apa kita yah ? Belum lagi kalo kita mengalami kondisi gangguan psikis (amit-amit jabang beybeihhhh), sedikit atau banyak pasti akan mempengaruhi. Oleh karenanya, menulis mimpi adalah cara aman agar mimpi kita tetap terpatri. Yuk mareee kita bloging sajah ..

Di tengah kesibukan peluncuran program rutin kantor, baru tiba-tiba teringat jatah cuti masih banyakkkk... Bermimpi sebentar di tengah hari siang bolong, just wanna go somewhere gituu..Mulai deh berandai-andai dan berkhayal  lebay, pengen kesitu dan kesini, hihii GAJEBO..Pernah aku tulis sebelumnya, ada beberapa kota yang pengen banget aku kunjungin, selain si Kota Tua George Town di negeri sebrang sono itu, ada satu kota lagi yang pengen banget aku kunjungin (sekali lagi ini cuma mimpi yang berharap bisa kesampaian, wkwkwk), VENICE. Tambah jauh aje ni mimpi, hihii, sebodo, prinsip ku is : DREAM BIG DREAM RIGHT AND MAKE IT REAL. Bermimpi ga bayar kok, gratis tanpa pajak, hehehe..Bebasss dong...

Kenapa pengen ke Venice yang jauh nya ampun-ampunan di negeri lebih sebrang kesono lagi di Italia ? Duuh, bagi orang yang baru denger namanya aja, denger cuma  dari cerita temen yang rada lebay, and baru liat visual nya lewat film The Tourist nya si Angelina Jollie plus liat di internet doang, ni kota kayanya romantis bener, cucok buat foto-foto (halahhh hoby narsis kumat). Walo kata seorang temen yang pernah kesono, Venice itu nda beda jauh sama Palembang nya Indonesia dan Sungai Musi nya, mimpi ku tetep berlabuh di Venice (ni bener kaga yah Palembang itu Venice nya Indonesia ? Hihihi). Mimpi ku kalo bisa sampe kesana, ke kota  yang sepenuhnya dibangun di atas air itu, aku pengen naik gondola. Naik aja perahu atau rakit di Palembang, si temenku yang udah pernah kesono itu tetep ngeyel nyaranin nda usah pergi jauh-jauh kalo cuma pengen naik gondola, hihhhih...Beda banget kali gondola sama rakit, please deh, temenku yang satu itu memang nda punya sense of romantic banget dehh.. Gondola itu kan dikayuh oleh seorang pedayung (kalo liat di film berbaju garis-garis dan bertopi lebar, harus ya ? hihihihi),  penumpangnya cukup dua orang (kalo lebih dari dua kita numpak angkot aja kali ya ? wkwkwkw), duduknya pun di atas sofa empuk yang eksotik dan eksklusif. Bak raja dan putri dari beberapa abad yang lampau, sensasi kemewahannya itu jelas beda banget dong sama naik rakit atau perahu biasaaaa, bhuhuhuuuuu.....Siapa yang mau jadi raja nemenin aku naik gondola nyusurin kota romatis Venice ? Yang bisa nerbangin aku ke Venice gratis tak angkat jadi raja sejam dehhh..Naik gondola bareng aku..Nda bisa lama-lama jadi rajanya, nanti raja benerannya marahhh lagi (Ssssstt, mumpung si hubby lagi pergi, hihihih).Walo katanya naik gondola ini maharaniii banget, alias mahal, tetep ga menyurutkan keinginan ku buat naik gondola. Harusss...Take a gondola ride along the canals, pose for a photo on one of the many bridges in Venice,  or just enjoy a candlelight dinner overlooking the water, ohhhh so ROMANTICCCC ! Suittt suiiittttt, eheeemmm.... 

Setelah naik gondola, mimpi juga bisa mampir ke alun-alun Santo Markus nya and berharap bisa termehe-mehe nonton pertunjukan musik ‘Venice in Love’.  Temenku so lucky banget bisa sampe di sana and mencuri mimpi-mimpiku nonton itu pertunjukan. Membayangkan Venice yang katanya  seantero kotanya dipenuhi dengan gereja dan bangunan tua bikin tambah kepengen kesana. Aku yang hoby banget jalan ke kawasan-kawasan lama seperti itu udah asyik bayangin bisa foto-foto narsis di sepanjang tour. 

So, this is my another dreams, visit VENICE, yippieee..I know, there's a long, long trail a-winding into the land of my dreams..Kudu rajin nabung niih..Kerja keras..Gendutin tabungan dulu..Tapi ga ada salahnya bermimpi di tengah timbunan kerjaan yang membosankan, lumayan menghibur...Or someone please fly me to Venice...







Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOW TO TREAT YOUR : SANDAL JEPIT

Tragedi KUTANG

My Diary My New Journey