My Diary My New Journey





So it has been a while since I have written anything on here...Akhhh malam ini di tengah hingar bingar suara kembang api pergantian malam tahun baru, nulis dulu laahh..Buat mengenang tahun yang akan berganti........ 


Daripada bingung mau nulis tentang apa, ya udah dehh biar kekinian karena sebentar lagi ganti kalender aku mau nulis tentang one of my dreams and goals on 2018...Emhhh WAIT, do you write down your : Hopes, Wishes, and Dreams? Kalau aku sih termasuk yang selalu harus start writing or talk about it and share... There are some amazing reasons why we should write down our Hopes, Wishes, and Dreams. Doing it can actually make you more present, more aware and connected with your true self...Menurut aku sih begituuu..Ehhh daripada it’s lost after just a few minutes ya kan ya kaaan....Jadi dengan menulis semuanya seperti ini it helps my mind “jump back” into the memory and replay it....Boleh di coba resep dari aku niih buat para reader....


Okee back to the the topic...Kita semua pasti pernah or memiliki sebuah harapan yang sangat tinggi dan membuat kita tersenyum kecil saat membayangkan kalau harapan tersebut dapat menjadi sebuah kenyataan dalam hidup kita. Namun adakalanya harapan tersebut hanya menjadi sebuah angan-angan saja didalam pikiran karena kita tidak benar-benar mengejar dan berusaha untuk mewujudkannya. Seorang teman pernah menasehatiku di tengah panas yang cetar membahenol ketika aku lagi bussines trip yang panjang dan melelahkan di kota tetangga, dia berkata : Berharaplah yang banyak dan berusahalah 2 Kali Lipat dari yang kamu harapkan. Nasehat nya terlempar ketika aku secara tidak sadar mengeluh dan bergumam kapan yaa aku bisa jadi owner untuk perusahaan ku sendiri.....Sungguh nasehat itu bagiku bak sebuah tamparan, setelah itu aku betul-betul berusaha keras dan berusaha dua kali lipat bahkan lebih untuk mewujudkan harapan ku yang satu itu...And abrakadabaaaa, now I’m the owning of my own company...... Tentu semuanya tidaklah semudah membalikan telapak tangan seperti sihir, ada perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan sebelum mencapai harapan yang satu ini....


Tantangan pertama hadir ketika begitu beratnya memutuskan harus meninggalkan perusahaan yang sudah membesarkan ku selama 11 tahun..... It is with mixed emotions to say good bye to Atrium Purwokerto...It was not an easy decision to make because I’ve had an impressive number of years working in Atrium Purwokerto... But this is a new challenge and a new phase of my journey.. Akhirnya di akhir tahun 2017 aku memutuskan untuk lebih agresif lagi menghabiskan waktu untuk trial error dan membangun sebuah perusahaan travel agent...Dan sudah genap satu bulan Diary Tour mulai berkibar.....Aku yakin ini sebuah keputusan yang tepat walau akan penuh tantangan, ujian dan cobaan...Tapi aku yakin orang-orang besar tumbuh bersama keputusan-keputusan besar yang diambilnya. Bukan oleh kemudahan-kemudahan hidup yang didapatnya......


Tantangan kedua hadir ketika di hadapkan kenyataan bahwa menjadi ibu, istri, sekaligus wanita karier adalah tidak mudah. Karena perusahaan baru dan belum terlalu banyak aktivitas aku memutuskan rumah untuk menjadi tempat bekerja ku... Mostly people thingking, kerja dari rumah enak, tapi kenyataan di lapangan ternyata lebih stressful, apalagi seperti aku yang punya satu anak yang sedang terkena euphoria “asyikk mamah ga kerja lagi”. Punya asisten rumah tangga tidak berfungsi maksimal karena anak maunya semuanya dengan mamah nya yang tiba-tba jadi sering di rumah, akibatnya jadilah hampir semua pekerjaan aku kerjakan ketika Isha sedang bersekolah atau di malam hari ketika Isha sudah tidur....Owhhh jungkir balik rasanya.... Kurang tidur sudah menjadi santapan sehari-hari.. Tapi aku anggap ini sebuah pengrusakan pola yang bisa aku gunakan untuk mendapatkan semangat dan ide-ide baru dalam proses perwujudan harapan mengembangkan Diary. Tak jarang di tengah hening malam ketika semua orang terlelap aku banyak menemukan ide-ide baru...Suntik semangat yang aku selalu tanamkan, aku yakin sebuah hasil dari kerja keras akan terbayar dengan lunas dikemudian hari, right ? Meskipun harus di bayar dengan mata panda di wajah dan pola tidur kaya kalong hahah.....


And finaly, mempunyai Diary Tour ini adalah one of my dreams yang tercapai di 2017 dan goals di 2018 semoga Diary Tour bisa sukses... Aku paham, sukses membutuhkan perjalanan inci demi inci, dan juga bisa jatuh ke bawah lagi oleh kegagalan, sehingga kita harus mendaki dulu sebelum memulai perjalanan inci demi inci, langkah demi langkah. Tapi aku tetap penuh semangat, berjalan lebih cepat supaya dapat melangkah meter demi meter, atau pun kilo meter demi kilo meter untuk Diary....Setidaknya sekarang aku sangat bersyukur satu persatu harapan ku terwujud....Alhamdulilah...... And of course special thanks for everyone who helped and contributed to making my dreams come true.. I know is only the beginning, and lets fight in new battle....Now lets welcoming for a new years... When everything start in a new beginning and things will change..Happy New Years everyone...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOW TO TREAT YOUR : SANDAL JEPIT

Tragedi KUTANG