My Lovely Guest
As a hotelier, aku ini terlatih menjadi orang yang SANGAT-SANGAT EXTRA SABAR..Bagaimana tidak,
setiap hari bertemu dengan orang-orang yang berbeda-beda dari berbagai macam
ras, suku dan bahkan bangsa lengkap dengan berbagai macam karakter nya yang kompleks. Motto
‘Hidup adalah perjuangan, tamu adalah Raja’ !! Pas banget buat nih buat yang bekerja di
hotel. Kita yang berjuang melayani demi kepuasan tamu, tetapi sang tamu kadang
susah sekali puas nya, hihihih... Namun apakah predikat tamu adalah raja, lantas para tamu dapat berbuat sesuka hatinya ?? Of course not... Makanya itu jika Anda para reader bloger
aku yang konyol ini, saat ini kebetulan sedang jadi tamu entah di hotel, entah
itu di restaurant atau entah itu di rumah orang, please be polite !
Memang sedikit banyak tinggi rendahnya mutu pelayanan suatu hotel, kemudian akan menjadi tolak ukur tinggi
rendahnya kelas suatu hotel. Penentu utama seberapa baik mutu
pelayanan yang diberikan oleh suatu hotel adalah pihak yang dilayani, yaitu SANG RAJA alias TAMU. Makanya di hotel-hotel berbintang pasti akan
sangat mengutamakan pelayanan prima kepada para tamu nya, walau itu entah
dengan cara apapun. Walo para staff nya setelah melayani si tamu jadi hobby ngrikiti
bantal atau garuk-garuk dipan karena tamu nya rese bin ajaib sangattttt !
Sepanjang karierku dari mulai tahun 2006 hingga sekarang ini sudah banyak
pengalaman atau kejadian seru sekaligus kocak dan menjengkelkan ketika melayani
tamu yang aku alami. Beberapa kejadian aku share seperti di bawah ini :
·
Bertemu
tamu gila discount
Sebelum anda menginap di hotel, pastikan anda
membawa uang cash, ATM atau kartu kredit. Menginap di hotel berbintang, rate
yang di tawarkan tentu saja akan lumayan tinggi. Tapi masiiih saja banyak tamu yang nawar
harga kamar kaya nawar harga bawang di pasar, deuhhh..Biasanya type tamu
seperti ini akan memaksa minta discount maksimal, yang kalau tidak di kabulkan
si tamu bakal maksa-maksa ketemu managernya ini hotel (begitu bahasa lebay si
tamu). Hadehhh please deh pak, bu...Kalau tidak bawa uang cukup mending tidak
usah nginep di hotel saja yaa..Bertemu tamu type pelit seperti ini sangat
menyebalkan.
·
Bertemu
tamu yang hobby bangun siang
Mungkin entah karena saking nyaman nya tidur di
hotel, beberapa tamu jadi hobby bangun siang. Itu sah-sah saja
sihhh...Tapiiii...ada tapinyaa ini yaaah...Kalau setelah bangun siang sekitar
pukul 12.00 terus masuk ke restaurant dan ngamuk-ngamuk sambil teriak-teriak
karena Breakfast Buffet nya sudah di clear up ya jadi masalah doong ! Heloooww
memangnyaa situ kaga baca yaa, di Breakfast Coupon biasanya kan tertulis, bahwa
untuk Breakfast time itu ada waktunya. Umumnya Breakfast Time itu dari pukul
07.00 – 10.00 pagi. Kalau minta makan jam 12.00 itu sih namanya makan siang
kelessss...Bahhh ...
·
Bertemu
tamu yang tidak bisa membedakan antara keset dan handuk
Kalau yang satu ini memang agak lucu, tetapi ternyata
terbukti bahwa beberapa tamu hotel tidak bisa membedakan antara keset
dan handuk. Please be a smart guess,
bedakan antara keset dan handuk. Memang sih biasanya bentuknya mirip. Keset biasanya terlipat dan diletakkan di dekat bathtub atau di atas toilet bowl,
sedangkan handuk terlipat diletakkan di bagian atas, bisa di atas toilet bowl atau bathtub. Jadi pernah ada kejadian lucu, ada tamu long stay
sekitar 1 bulan di hotelku, setiap beberapa hari sekali si Bapak rutin menelpon
ke Receptionist minta di ganti handuknya yang katanya sudah dia letakkan di
atas bed nya. Tapi ketika Room Boy hendak mengganti handuknya, ternyata yang di
letakkan si Bapak di atas bed nya adalah sang keset. Nah lo ? Wkwkwkwkwk
·
Bertemu
tamu yang renang pake sandal
Kalian pernah berenang ? Pake pakaian apa biasanya
? Pake bikini atau celana renang gitu biasanya kan ? Pake sandal ga kalau
renang ? Ya enggalahhh... Tapi boleh percaya atau tidak, di suatu hari yang
cerah aku pernah mergokin tamu yang nyemplung ke pool dengan menggunakan sandal
!! Oh come on, makhluk astral dari mana ini aku pikir ketika mergokin tingkah
norak tamu yang satu itu. Tentu saja,
langsung aku tegur. Mobil boleh Mercy yaaaa...Tapi kelakuan ndesooo...A big
NOOO !
·
Bertemu
tamu yang membawa binatang peliharaan
Pet or animals are not allowed in the guest room !
Tamu tidak diperkenankan membawa binatang
kesayangan maupun binatang peliharaan lainnya ke dalam kamar. Begitu yang
tertulis di Hotel Guest Regulation, tetapiii tetap saja banyak tamu yang bandel
membawa binatang ke kamar. Pernah suatu pagi hotel di gegerkan oleh suara
kukuruyuk ayam yang tak putus-putus, rupa-rupanya ada tamu yang membawa ayam ke
kamar, setelah di tegur oleh Room Boy ketika proses check in, tamu tersebut
kemudian menaruh ayam nya di mobilnya dengan kaca depan sedikit terbuka. Jadi
ketika pagi hari, naluri si ayam jago itu berkukuruyuk kencang dan nyaris
membangunkan seisi hotel, hihihihih... Kok ya tega hatinya membiarkan ayam jago
nya terkurung di mobil semaleman. Titipin ke aku saja pasti jadi ayam kecap
lezat, wkwkkw....
·
Bertemu
tamu yang check in menggunakan helm
Ini entah sudah merupakan kebiasaan atau budaya
yang aneh dan tolol, tetapi memang di Purwokerto sudah menjadi tradisi
menggunakan helm di tempat yang tidak sewajarnya. Entah karena malas melepas
helm setelah berkendara atau khawatir di kenali, seringkali aku melihat ada
tamu hendak check in, masuk ke lobby dan datang ke counter receptionist masih
menggunakan helm fullface dan bahkan kacamata hitam !! Tentu saja pasti hal ini
langsung mendapat teguran dari pihak hotel. Namun, apalah arti anjing
menggonggong kafilah tetap berlalu, hehehe... Tetapi setelah aku amati,
ternyata kejadian lucu ini bukan hanya terjadi di hotel saja, seringkali aku
lihat di toko, di atm, di restaurant atau bahkan di warteg orang-orang sini
terbiasa dengan hal tersebut. Soo, kalian bisa bayangkan kan ? Orang dengan
helm fullface cuek makan di restaurant atau warteg, hihihih....
·
Bertemu
tamu yang betul-betul feel like home
Hotel ku yang ala resort ini memang bentuknya
persis seperti perumahan. Beberapa type kamar di design dengan teras di depan
kamar yang lumayan luas untuk di pergunakan duduk-duduk santai serta garasi
mobil. Namun, teras dan garasi ini seringkali di multifungsikan oleh para tamu
untuk menjemur pakaiannya, bahkan termasuk menjemur celana dalam dan bra ! Beberapa
tamu cuek mengeluarkan kursi dan menjemur pakaian nya di atas kursi itu di
teras atau di garasi. Padalah sebetulnya, It is forbiden to wash and press your
own clothes in your room, please call laundry service ! Dilarang mencuci atau
menyeterika pakaian di dalam kamar, apabila ingin mencucikan pakaian, tamu
dapat menghubungi Laundry Service. Tapi beberapa kali aku berkeliling hotel,
kerap kali hal ini menjadi pemandangan yang menggelitik, mendapati sang tamu
tengah menjemur bra nya di teras atau garasi, berasa di rumah banget deh ! Feel
like home, bray, hahhahaa...
·
Bertemu
tamu PIKUN
Pada jaman sekarang ini hampir semua hotel
berbintang sudah menggunakan Key Card.
Fungsinya ya untuk membuka pintu kamar dan kalau di hotelku sekaligus menyalakan
listrik di dalam kamar dengan menaruh Key Card nya di kotak kecil khusus di
dalam kamar. Kalau Key Card nya ini di cabut, otomatis listrik kamar dalam
hitungan beberapa detik akan padam. Tapi yang bikin kesal terkadang tamu keluar
kamar dan lupa mencabut Key Card nya, sehingga listrik terus menyala, dan
begitu sang tamu akan balik ke kamar dia tidak bisa masuk, karena Key Card nya
masih di dalam kamar, hadehhh...Walhasil sang Roomboy lah yang akan kena
getahnya, harus bolak balik membukakan pintu kamar dengan Key Card milik staff.
Yang lebih menjengkelkannya lagi, bukan
hanya sekali saja sang tamu lupa, tetapi sampai berkali-kali ! Gemporrr
daahhh...
·
Bertemu
tamu pemurah
Nah, kalau pengalaman yang satu ini asyekkk...Bertemu
tamu baik yang hobby kasih sesuatu, baik itu tips uang, makanan, majalah bahkan sampai baju ! Well, memang tidak semua
tamu menyebalkan kok, hehehe
Beberapa pengalaman tadi hanya sedikit cerita tentang pengalamanku kerja di
hotel ketika menghadapi beraneka ragam karakteristik manusia. Tetapi bagiku,
sesulit apapun menghadapi seorang tamu, ketika berhasil memberikan pelayanan
yang maksimal akan menjadi kepuasaan tersendiri. Sekalipun terkadang sang tamu hanya memberikan apresiasi berupa pujian
dan ucapan terimakasih, sebagai pemberi
jasa aku
sangat mengapresiasi hal tersebut. Aku sadar betapa sulitnya membangun sebuah kepercayaan pelanggan, dan begitu pula saat menjalankannya di tengah karakteristik orang yang
bermacam-macam. Jadi bukan hal yang berlebihan ketika ucapan terimakasih
atau pujian dari sang tamu, kita jadikan sebuah prestasi
dan patut untuk dirayakan !!!!
CHEEERSSSSSS !!
Komentar
Posting Komentar